3 ALASAN KENAPA HARUS NGOPI DI BULAN PUASA
Kopi adalah kebaikan. Oleh karena itu, tak ada satu alasan pun yang mengatakan bahwa tak boleh meneguk kopi di bulan Ramadan.
SEBAGAI peminum kopi aktif, rasanya sangat tidak mungkin meninggalkan kopi selama sebulan penuh dikarenakan aktivitas berpuasa. Bagaimana mungkin hidup benar-benar tanpa kopi sementara saya sudah demikian candunya. Oleh karena itu, saya menyiasati bagaimana sebenarnya ngopi yang benar dan tidak mengganggu kesehatan serta ibadah. Tak hanya menemukan cara, saya akhirnya juga tahu efek kafein ternyata juga baik bagi tubuh selama bulan suci ini. Di sini saya akhirnya berani berbagi kenapa kamu harus tetap ngopi di bulan puasa. alasan-tetap-ngopi-di-bulan-puasa
Untuk Ibadah yang Lebih Bersemangat
Malam-malam di bulan Ramadan tidak sama dengan malam di bulan lain. Umat Islam menjalankan ibadah yang panjang sampai tengah malam. Di sini peran kopi sangat dibutuhkan. Jika selama ini kamu enggan minum kopi karena takut tidak bisa tidur karena efek kafein yang memberi semangat, maka ini justru dibutuhkan di bulan puasa. Setelah selesai berbuka, minumlah secangkir kopi. Sesaat sebelum melanjutkan ibadah salat tarawih kopi akan memberi energi sehingga rasa kantuk saat beribadah bisa dilenyapkan. Setelah tarawih ada kegiatan tadarus yang biasanya dilakukan menjelang tengah malam. Kopi yang kamu minum memberi energi bagi tubuh. Rasa kantuk dan lelah bisa terusir sehingga ibadah bisa lebih semangat hingga larut malam.
Untuk Menjalani Hari Lebih Berenergi
Setelah sahur biasanya banyak orang yang tidak tidur lagi melainkan justru melanjutkan kegiatan di pagi hari. Di sini rasa kantuk lebih sering datang menggoda. Minumlah secangkir kopi di saat sahur dengan dosis yang tidak berlebihan. Meminum kopi di saat sahur terbukti memberi energi yang terkandung dalam kopi. Kafein memberi efek semangat yang cukup untuk kamu yang menjalani kegiatan di pagi hari. Tapi ingat, minum kopilah secukupnya. Juga selalu diseimbangkan dengan mengonsumsi air putih yang cukup.
Mengasah Kreativitas
Bulan puasa adalah bulan yang istimewa. Oleh sebab itu, tak adil rasanya jika tidak melibatkan kopi di antara keistimewaan itu. Mereka yang biasa mengonsumsi kopi di hari biasa akan diuji kreativitasnya di bulan suci ini. Ngopi tak melulu harus selalu hitam, bukan? Jika takut mengonsumsi kopi hitam saja, kenapa tidak membuat iced coffee dengan beberapa flavor yang resepnya bisa kamu temukan di Majalah Otten. Kopi juga tak melulu pahit, untuk mengusung kalimat “berbukalah dengan yang manis” kamu bisa mengasah kreativitas dengan membuat menu minuman kopi untuk berbuka yang sudah pasti nikmat rasanya.
Nah, itulah tiga alasan untuk tetap ngopi di bulan puasa. Semoga bisa membantu kamu yang selama ini berhenti ngopi di bulan suci ya. Salam kopi!
sumber
Kopi adalah kebaikan. Oleh karena itu, tak ada satu alasan pun yang mengatakan bahwa tak boleh meneguk kopi di bulan Ramadan.
SEBAGAI peminum kopi aktif, rasanya sangat tidak mungkin meninggalkan kopi selama sebulan penuh dikarenakan aktivitas berpuasa. Bagaimana mungkin hidup benar-benar tanpa kopi sementara saya sudah demikian candunya. Oleh karena itu, saya menyiasati bagaimana sebenarnya ngopi yang benar dan tidak mengganggu kesehatan serta ibadah. Tak hanya menemukan cara, saya akhirnya juga tahu efek kafein ternyata juga baik bagi tubuh selama bulan suci ini. Di sini saya akhirnya berani berbagi kenapa kamu harus tetap ngopi di bulan puasa. alasan-tetap-ngopi-di-bulan-puasa
Untuk Ibadah yang Lebih Bersemangat
Malam-malam di bulan Ramadan tidak sama dengan malam di bulan lain. Umat Islam menjalankan ibadah yang panjang sampai tengah malam. Di sini peran kopi sangat dibutuhkan. Jika selama ini kamu enggan minum kopi karena takut tidak bisa tidur karena efek kafein yang memberi semangat, maka ini justru dibutuhkan di bulan puasa. Setelah selesai berbuka, minumlah secangkir kopi. Sesaat sebelum melanjutkan ibadah salat tarawih kopi akan memberi energi sehingga rasa kantuk saat beribadah bisa dilenyapkan. Setelah tarawih ada kegiatan tadarus yang biasanya dilakukan menjelang tengah malam. Kopi yang kamu minum memberi energi bagi tubuh. Rasa kantuk dan lelah bisa terusir sehingga ibadah bisa lebih semangat hingga larut malam.
Untuk Menjalani Hari Lebih Berenergi
Setelah sahur biasanya banyak orang yang tidak tidur lagi melainkan justru melanjutkan kegiatan di pagi hari. Di sini rasa kantuk lebih sering datang menggoda. Minumlah secangkir kopi di saat sahur dengan dosis yang tidak berlebihan. Meminum kopi di saat sahur terbukti memberi energi yang terkandung dalam kopi. Kafein memberi efek semangat yang cukup untuk kamu yang menjalani kegiatan di pagi hari. Tapi ingat, minum kopilah secukupnya. Juga selalu diseimbangkan dengan mengonsumsi air putih yang cukup.
Mengasah Kreativitas
Bulan puasa adalah bulan yang istimewa. Oleh sebab itu, tak adil rasanya jika tidak melibatkan kopi di antara keistimewaan itu. Mereka yang biasa mengonsumsi kopi di hari biasa akan diuji kreativitasnya di bulan suci ini. Ngopi tak melulu harus selalu hitam, bukan? Jika takut mengonsumsi kopi hitam saja, kenapa tidak membuat iced coffee dengan beberapa flavor yang resepnya bisa kamu temukan di Majalah Otten. Kopi juga tak melulu pahit, untuk mengusung kalimat “berbukalah dengan yang manis” kamu bisa mengasah kreativitas dengan membuat menu minuman kopi untuk berbuka yang sudah pasti nikmat rasanya.
Nah, itulah tiga alasan untuk tetap ngopi di bulan puasa. Semoga bisa membantu kamu yang selama ini berhenti ngopi di bulan suci ya. Salam kopi!
sumber
